BandarLampung - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Darmajaya Computer & Film Club (DCFC) Divisi Pengembangan Teknologi
Perfilman (PTP) baru saja melaksanakan penayangan Bioskop Mini Darmajaya.
Tujuan dilaksanakan penayangan ini untuk menambah ilmu
tentang perfilman langsung dari sang sutradara. Berbeda dari penayangan
sebelumnya yang di laksanakan secara daring,penayangan kali ini dilaksanakan
secara luring dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 di Gedung F,
Lantai 5 Institut Informatika Dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Selasa, 11 januari
2022.
Pada Penayangan Bioskop Mini Darmajaya kali ini
mengusung tema "Kebaikan". Salah satu film yang ditayangkan yaitu film
hasil produksi UKMBS UBL dengan judul “Murti" yang
diproduseri oleh Riski Arryun Syahputra berhasil mendapatkan juara 3 pada Festival
Film Driyarkara 2021 Yogyakarta Dan juga salah satu film karya UKM DCFC
berjudul "Toga Untuk Ibu" yang disutradarai oleh Adrian Ihsan P.
Produser dari film “Murti”,Riski Arryun Syahputra (Picek
biasa disapa) membagikan pengalamannya dalam pembuatan film kepada para
penonton yang bergabung pada penayangan kali ini. "Ya bukan suatu hal yang
mudah dalam pembuatan film, apalagi pada film ini melibatkan anak-anak sebagai
pemerannya yang kondisi moodnya dapat berubah sewaktu waktu dan tidak mempunyai
pengalaman di dunia perfilman sebelumnya dan juga ia menuturkan bahwa saat
produksinya masih dalam kondisi pandemi sudah tentu menjadi salah satu hambatan.".
Dalam hal ini Ahmad Ardhan Kurniawan selaku
koordinator divisi PTP periode 2021/2022 mengatakan “ini kali pertamanya
melaksanakan penayangan Bioskop Mini Darmajaya apa lagi di laksanakan secara
luring, Ia juga mengaku senang karena bisa sharing ilmu tentang dunia perfilman
juga menjalin keakraban dengan sutradara dari film yang ditayangkan, anggota
baru UKM DCFC, ia juga berharap semoga untuk kedepannya UKM DCFC dapat tetap
konsiten dalam menayangkan film-film di Bioskop Mini Darmajaya.’’
Pada kesempatan yang sama Ersa Aurhora.rhp salah satu penonton pada Bioskop Mini Darmajaya mengatakan bahwa “penayangan kali ini sangat menarik, karena film yang ditayangkan memenangkan lomba, dan juga film “Toga Untuk Ibu“ pada penayangan perdananya mencapai 1000 penonton.”
Posting Komentar